
KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
Buku ini mendorong pembaca untuk lebih kritis dalam menilai pesan-pesan yang disampaikan oleh pemerintah, serta memahami implikasi dari penggunaan berbagai strategi komunikasi yang ada

Judul Deskripsi Buku Di sini

Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu “communis”, yang artinya membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih, komunikasi juga berasal dari akar kata communico yang artinya membagi (Cangara, 2013:33). Communis atau dalam bahasa Inggrisnya “common” berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna (Effendy, 2011:9). Apabila kita berkomunikasi (to communicate), artinya kita berada dalam keadaan
berusaha untuk menimbulkan suatu persamaan (commonness) dalam hal sikap dengan seseorang.
Beberapa orang ahli telah mendefinisikan komunikasi, di antaranya sebagai berikut:
Harold Lasswell: Komunikasi merupakan suatu proses menjelaskan, siapa mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa, dan dengan akibat apa atau hasil apa. (Who Says What In Which Channel to Whom and With What Effect).
• Carl Houland, Janis & Kelley: Komunikasi merupakan proses dimana seseorang atau komunikator menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya.
• Barn Lund: Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak
secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Efek merupakan hasil akhir dari kegiatan komunikasi.
• Everett M. Rogere: Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku.
• Benard Berelson & Garry A. Stainer: Komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan
sebagainya dengan menggunakan lambang-lambang atau katakata, gambar, bilangan, grafik, dan lain-lain.
• Wilbur Schramm: Komunikasi selalu menghendaki adanya paling sedikit tiga unsur, yaitu: sumber (source), pesan
(messege), dan sasaran (destination).
• Rogers bersama D. Lawrence Kincaid: Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang
mendalam.
Berangkat dari beberapa defenisi yang dikemukakan para ahli, Suprapto (2011) menggolongkan ada tiga pengertian utama komunikasi, yaitu pengertian secara etimologis, terminologis, dan paradigmatis. (Apriadi, 2013:8):
• Etimologis, komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata, yaitu komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin yaitu communis.
• Terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian pesan pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
• Paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan (dalam bentuk ide/gagasan, simbol/ lambang, verbal/nonverbal) dari komunikator (yang melakukan komunikasi) kepada komunikan (yang menerima pesan) baik secara langsung ataupun melalui alat/media, untuk menghasilkan efek tertentu.
Buku ini lahir sebagai respons terhadap kebutuhan yang semakin mendalam untuk memahami dinamika komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah, terutama dalam konteks yang terus berkembang, yaitu komunikasi di era digital.
Komunikasi pemerintah adalah salah satu pilar penting dalam menjalankan tugas dan fungsi negara. Dalam rangka menyampaikan kebijakan, membangun hubungan dengan publik, dan mempengaruhi perilaku masyarakat. Oleh sebab itu, komunikasi yang efektif menjadi suatu hal yang krusial. Buku ini mencoba untuk menggali secara komprehensif berbagai aspek komunikasi pemerintah yang meliputi strategi-strategi komunikasi, kampanye publik, serta penggunaan propaganda dalam konteks penyebaran informasi kepada masyarakat.
Di dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami berbagai teknik dan metode yang digunakan oleh pemerintah dalam merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi. Tak lupa juga dibahas lebih dalam mengenai kampanye yang dirancang untuk mempengaruhi opini publik, serta peran propaganda dalam membentuk persepsi terhadap isu-isu tertentu yang penting bagi negara dan masyarakat.
Tak kalah pentingnya, buku ini juga membahas dengan rinci tentang model-model komunikasi pemerintah yang berkembang di era digital. Perkembangan teknologi dan media sosial telah merubah lanskap komunikasi secara drastis. Pemerintah kini tidak hanya mengandalkan saluran komunikasi tradisional, tetapi juga memanfaatkan platform digital untuk lebih efektif berinteraksi dengan masyarakat. Buku ini mencoba untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana komunikasi digital bekerja dalam memengaruhi kebijakan dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan warganya.
Kami berharap buku ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi para akademisi, praktisi komunikasi, serta masyarakat umum yang tertarik untuk memahami seluk-beluk komunikasi pemerintah di era modern. Melalui buku ini, kami juga ingin mendorong pembaca untuk lebih kritis dalam menilai pesan-pesan yang disampaikan oleh pemerintah, serta memahami implikasi dari penggunaan berbagai strategi komunikasi yang ada.
Keuntungan Membeli Buku di sini

Produk Orisinal
Setiap buku yang dijual di sini adalah produk orisinil dari penerbit langsung bukan produk bajakan. Membeli produk orisinal berarti mendukung industri buku.

Produk Bergaransi
Semua produk bergaransi. Apabila Anda mendapatkan produk bukunya rusak, maka Anda akan mendapatkan garansi produk yang baru.

Fast Respon
Kami melayani pembelian produk secara riil time. Selama masih dalam jam kerja kami akan merespon cepat apapun yang Anda butuhkan.

Buku Berkualitas
Setiap buku yang kami terbitkan telah melalui proses yang sangat panjang. Sehingga dipastikan buku yang terbit memiliki jaminan kualitas.
Beli bukunya sekarang juga

KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
Cetakan I, Maret 2025; 124 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Apa yang akan kamu dapatkan
- Buku cetaknya
- Bonus Pembatas buku
- Gratis konsultasi penulis
- Garansi produk
Rp. 150.000
Rp. 92.800


30 Hari Garansi Uang Kembali
Apabila Anda menemukan produk kami mengalami gagal produksi (kertas sobek, halaman terbalik, halaman hilang dan sejenisnya) yang disebabkan oleh kesalahan produksi, maka Anda berhak mendapatkan buku yang baru. (Kirim video unboxing untuk memastikan bahwa cacat bukan disebabkan kesalahan pembeli).
Disclaimer: Buku-buku yang diterbitkan oleh laboratorium komunikasi dan sosial fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas maritim raja ali haji telah melewati proses pra cetak dan cetak yang selektif. Namun demikian apabila Anda mendapatkan produk kami mengalami kecacatan, maka Anda bisa menukarnya dengan menghubungi nomor kontak yang tertera.