BUKU AJAR ORGANISASI DAN REZIM INTERNASIONAL
Buku ini memberikan wawasan mendalam dan komprehensif tentang topik yang dibahas, serta menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi para mahasiswa, dosen, dan peneliti. Setiap bab dalam buku ini telah disusun dengan teliti, mengacu pada hasil penelitian terbaru dan best practices yang ada di bidang terkait.
Awal Mula Pembentukan Organisasi Internasional
Organisasi internasional merupakan lembaga atau badan yang terbentuk atas dasar kerja sama antara beberapa negara
atau pemerintahan untuk mencapai tujuan tertentu yang bersifat internasional. Organisasi internasional ini biasanya dibentuk dengan tujuan untuk menjaga perdamaian dunia, menanggulangi konflik internasional, meningkatkan kerja sama ekonomi antar negara, dan mengatasi masalah global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan kejahatan lintas batas. Pembentukan organisasi internasional tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses sejarah dan perkembangan yang panjang.
Awal mula pembentukan organisasi internasional dapat ditelusuri ke era modern pada abad ke-17 dan ke-18, di mana
negara-negara Eropa mulai menjalin hubungan internasional yang lebih intensif melalui perjanjian dan konvensi. Salah satu organisasi internasional tertua yang masih berjalan hingga saat ini adalah Perhimpunan Umum Bangsa-Bangsa (PBB), yang didirikan setelah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. Namun, sejarah organisasi internasional tidak dimulai pada tahun tersebut, melainkan jauh sebelumnya.
Pada awal abad ke-20, terdapat beberapa upaya pembentukan organisasi internasional yang lebih awal seperti Liga Bangsa-bangsa yang didirikan setelah Perang Dunia I pada tahun 1919. Liga ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik bersenjata antar negara dan mempromosikan perdamaian dunia. Meskipun memiliki tujuan yang mulia, Liga Bangsa-Bangsa gagal mencapai tujuannya dan akhirnya runtuh setelah pecahnya Perang Dunia II. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa ini menjadi pelajaran berharga bagi negaranegara di seluruh dunia untuk membentuk organisasi internasional yang lebih efektif dan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Pada tahun 1941, terjadi pertemuan antara Perdana Menteri Britania Raya Winston Churchill dengan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt di kapal perang HMS Prince of Wales di lepas pantai Newfoundland, Kanada. Pertemuan ini menghasilkan sebuah deklarasi bersama yang dikenal sebagai Deklarasi Atlantic, yang menyatakan tujuan bersama kedua negara untuk mewujudkan perdamaian dunia setelah berakhirnya Perang Dunia II. Deklarasi tersebut menjadi awal mula pembentukan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) yang resmi didirikan pada 24 Oktober 1945 melalui Piagam PBB yang ditandatangani oleh 51 negara anggota pendiri.
Piagam PBB menjadi landasan hukum bagi organisasi internasional tersebut dan menetapkan prinsip-prinsip dasar yang
harus diikuti oleh negara-negara anggota PBB, seperti menjaga perdamaian dunia, menghargai hak asasi manusia, memajukan kerja sama internasional, dan menyelesaikan sengketa internasional secara damai. Selain PBB, terdapat juga organisasi-organisasi internasional lain yang didirikan dengan tujuan yang lebih spesifik sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
secara global, Dana Moneter Internasional (IMF) yang bertujuan untuk mengatur sistem keuangan internasional, dan lain sebagainya.
Perkembangan organisasi internasional tidak hanya terjadi di bidang politik dan keamanan, melainkan juga di bidang ekonomi, lingkungan, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Organisasi internasional semakin menjadi bagian penting dalam hubungan internasional antar negara di era globalisasi ini, di mana tantangan dan masalah yang dihadapi oleh dunia semakin kompleks dan memerlukan kerja sama lintas batas.
Pada tahun 1995, World Trade Organization (WTO) didirikan sebagai badan internasional yang bertujuan untuk mengatur perdagangan internasional antar negara anggota. WTO memiliki peran penting dalam memastikan terciptanya perdagangan yang adil, transparan, dan berkeadilan bagi semua negara anggota. Selain itu, organisasi-organisasi internasional lainnya seperti Greenpeace, Amnesty International, dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) juga berperan dalam mempromosikan hak asasi manusia, hak anak, dan lingkungan hidup di seluruh dunia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa awal mula pembentukan organisasi internasional tidak terlepas dari sejarah kerja sama internasional antar negara di berbagai bidang. Melalui organisasi tersebut, negara-negara di seluruh dunia dapat bekerja sama dalam menjaga perdamaian dunia, mengatasi masalah global, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Dengan semakin kompleksnya tantangan global yang dihadapi oleh dunia saat ini, peran organisasi internasional menjadi semakin penting dan strategis dalam memastikan terciptanya dunia yang aman, damai, dan berkelanjutan.
Keuntungan Membeli Buku di sini
Produk Orisinal
Setiap buku yang dijual di sini adalah produk orisinil dari penerbit langsung bukan produk bajakan. Membeli produk orisinal berarti mendukung industri buku.
Produk Bergaransi
Semua produk bergaransi. Apabila Anda mendapatkan produk bukunya rusak, maka Anda akan mendapatkan garansi produk yang baru.
Fast Respon
Kami melayani pembelian produk secara riil time. Selama masih dalam jam kerja kami akan merespon cepat apapun yang Anda butuhkan.
Buku Berkualitas
Setiap buku yang kami terbitkan telah melalui proses yang sangat panjang. Sehingga dipastikan buku yang terbit memiliki jaminan kualitas.
Beli bukunya sekarang juga
BUKU AJAR ORGANISASI DAN REZIM INTERNASIONAL
Cetakan I, Agustus 2024; 164 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Apa yang akan kamu dapatkan
- Buku cetaknya
- Bonus Pembatas buku
- Gratis konsultasi penulis
- Garansi produk
Rp. 150.000
Rp. 107.500
30 Hari Garansi Uang Kembali
Apabila Anda menemukan produk kami mengalami gagal produksi (kertas sobek, halaman terbalik, halaman hilang dan sejenisnya) yang disebabkan oleh kesalahan produksi, maka Anda berhak mendapatkan buku yang baru. (Kirim video unboxing untuk memastikan bahwa cacat bukan disebabkan kesalahan pembeli).
Disclaimer: Buku-buku yang diterbitkan oleh laboratorium komunikasi dan sosial fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas maritim raja ali haji telah melewati proses pra cetak dan cetak yang selektif. Namun demikian apabila Anda mendapatkan produk kami mengalami kecacatan, maka Anda bisa menukarnya dengan menghubungi nomor kontak yang tertera.