Reformasi Administrasi Publik Teori dan Konsep
buku ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya literatur ilmiah, tetapi juga diharapkan dapat memberikan panduan praktis yang aplikatif dalam implementasi reformasi administrasi publik di Indonesia.
REFORMASI ADMINISTRASI PUBLIK: KONSEP DAN PENGERTIAN
Reformasi administrasi publik adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan waktu yang panjang. Keberhasilan reformasi administrasi publik membutuhkan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, birokrasi, maupun masyarakat sipil.
Reformasi administrasi publik dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, antara lain: Ketidakmampuan birokrasi dalam menjawab tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. Birokrasi sering dianggap tidak responsif, lamban, dan tidak efisien. Tingginya tingkat korupsi dan kolusi dalam birokrasi. Hal ini menyebabkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Perkembangan teknologi yang pesat. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah cara kerja organisasi, termasuk birokrasi. Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja birokrasi yang dianggap tidak efisien, korup, dan tidak responsif. Tuntutan globalisasi yang mengharuskan pemerintah untuk lebih transparan, akuntabel, dan kompetitif. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan.
Kata “reformasi” berasal dari bahasa Latin “reformare”, bahasa Belanda “reformatie”, bahasa Inggris “reformation”, yang berarti “membentuk kembali” atau “membuat baru”. Dari Kata ini pertama kali digunakan pada abad ke-16 untuk menggambarkan gerakan keagamaan yang berusaha untuk mengembalikan Gereja Katolik ke bentuk aslinya. Di Indonesia, kata “reformasi” digunakan untuk merujuk pada gerakan mahasiswa tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan Presiden Soeharto. Gerakan ini menuntut reformasi politik dan ekonomi, dan mengarah pada era baru
demokrasi di Indonesia.
Saat ini, kata “reformasi” digunakan secara umum untuk merujuk pada upaya untuk meningkatkan atau mengubah suatu sistem atau organisasi. Konsepsi dasar reformasi adalah perubahan, perbaikan, penataan dan pengaturan, komprehensif dan sistematik, kesadaran dan partisipasi, berkelanjutan. (dalam Hendrayady, 2011:108). Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Perubahan: Reformasi merupakan proses transformasi yang membawa perubahan pada struktur, sistem, dan tata kelola suatu sistem. Perubahan ini diharapkan dapat membawa perbaikan dan kemajuan.
2. Perbaikan: Tujuan utama reformasi adalah untuk melakukan perbaikan dalam berbagai bidang. Perbaikan ini dapat berupa peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberantasan korupsi, penegakan hukum, dan lain sebagainya.
3. Penataan dan Pengaturan: Reformasi juga melibatkan penataan dan pengaturan ulang sistem dan struktur yang ada. Hal ini dilakukan untuk menciptakan sistem yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.
4. Komprehensif dan Sistematik: Reformasi tidak hanya fokus pada satu bidang tertentu, tetapi harus dilakukan secara komprehensif dan sistematik. Hal ini berarti bahwa reformasi harus menyentuh semua aspek yang terkait dengan sistem yang ingin diperbaiki.
5. Kesadaran dan Partisipasi: Reformasi membutuhkan kesadaran dan partisipasi dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat sipil, maupun sektor swasta. Kesadaran dan partisipasi ini penting untuk memastikan bahwa reformasi berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.
6. Berkelanjutan: Reformasi bukanlah proses yang sekali jadi, tetapi merupakan proses yang berkelanjutan. Hal ini berarti bahwa reformasi harus terus dilakukan dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa sistem yang diperbaiki terus berjalan dengan baik.
Uraian tersebut menunjukkan bahwa, reformasi adalah proses perubahan yang kompleks dan membutuhkan komitmen dari semua pihak. Namun, dengan konsepsi dasar yang jelas dan komitmen yang kuat, reformasi dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi suatu masyarakat atau negara.
Keuntungan Membeli Buku di sini
Produk Orisinal
Setiap buku yang dijual di sini adalah produk orisinil dari penerbit langsung bukan produk bajakan. Membeli produk orisinal berarti mendukung industri buku.
Produk Bergaransi
Semua produk bergaransi. Apabila Anda mendapatkan produk bukunya rusak, maka Anda akan mendapatkan garansi produk yang baru.
Fast Respon
Kami melayani pembelian produk secara riil time. Selama masih dalam jam kerja kami akan merespon cepat apapun yang Anda butuhkan.
Buku Berkualitas
Setiap buku yang kami terbitkan telah melalui proses yang sangat panjang. Sehingga dipastikan buku yang terbit memiliki jaminan kualitas.
Beli bukunya sekarang juga
Reformasi Administrasi Publik Teori dan Konsep
Cetakan I, Juli 2024; 426 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Apa yang akan kamu dapatkan
- Buku cetaknya
- Bonus Pembatas buku
- Gratis konsultasi penulis
- Garansi produk
Rp. 250.000
Rp. 205.000
30 Hari Garansi Uang Kembali
Apabila Anda menemukan produk kami mengalami gagal produksi (kertas sobek, halaman terbalik, halaman hilang dan sejenisnya) yang disebabkan oleh kesalahan produksi, maka Anda berhak mendapatkan buku yang baru. (Kirim video unboxing untuk memastikan bahwa cacat bukan disebabkan kesalahan pembeli).
Disclaimer: Buku-buku yang diterbitkan oleh laboratorium komunikasi dan sosial fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas maritim raja ali haji telah melewati proses pra cetak dan cetak yang selektif. Namun demikian apabila Anda mendapatkan produk kami mengalami kecacatan, maka Anda bisa menukarnya dengan menghubungi nomor kontak yang tertera.